At 05.00 am Thursday morning, I went to Universitas Muhammadyah Malang (UMM) by car
with my father. When we get to Malang rain was fall heavily. With a strong spirit
we went forward, at last we arrived to UMM, then I registrated all my file. When
all the registration has completed it continued by interview. Next interview
begun with a couples question, it asked by interviewer. I thing interview is
difficult, but I passed it so easily. After that, I got my test number. Finnaly,
I went to home driven by my father.
Naimen Joss
Haloo.... Selamat Menikmati
Rabu, 18 September 2013
About Me
Nama saya
Deni Kurniawan saya lahir di Blitar 08 Desember 2013. Habi saya bermain game
hehe. Makanan favorit saya apapun masakan Ibu saya. Saya anak nomer 2 dari 3
bersaudara. Alas an saya masuk UMM adalah untuk membangun Negara kiat tercinta
ini melalui pendidikan. Cita – cita saya ingin menjadi guru di daerah terpencil
karena saya ingin tak ada lagi kesenjangan pendidikan di Negaratercinta ini.
BLITAR
Blitar kota
kecil yang terkenal, di naungi gunung kelud dan kawi. Blitar ketika jaman
penjajahan Jepang sempat menggegerkan Indonesia karena pemberontakan Peta oleh
Sudanco Supriadi. Blitar menyimapan abu jenazah kerajaan Mojopahit di Candi
Penataran. Blitar juga tempat bersemayamnya Bung Karno sang plokamator dan
presiden Republik Indonesia pertama. Ada cerita di Blitar tentang patih Gajah
Mada yang berhasil menyatukan nusantara dan masa kecil presiden pertama Indonesia
Bung Karno. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Blitar menjadi buah bibir dan
banyak yang sudah membuktikan. Dan semua warga Blitar Menpunyai semangat api dan
gelombang pasang ptriotisme untuk mebela NKRI.
Juara Lomba Yel-yel Pesmaba 13
Pengalaman
yang sangat luar biasa memalukan hehehhe, pada saat Pesmaba kemarin kelompok
ane menang dalam perlombaan yel-yel se- FKIP. Padahal saat kami latihan kami
semua tidak ada yang serius, dan kamu pun tidak ada yang hafal liriknya hahaha,
loh kok bias menang?? Hehehe jadi begini, kami semua pada saat perlombaan
berlangsung kami kebingungan dan akhirnya kami pasrah heheh. Tapi dengan
dukungan kakak pendamping kami pun maju dengan perasaan yakin bahwa kami datang
kami menang. Dan kami pun mendapat keajaiban berupa semangat dan muka yang tak
punya malu hahaha, sampi juri-juri pun tertawa melihat gerakan kami, hahaha..
dan kami pun mendapat nilai sempuran 10, 10 dan 10 woss, luar biasakan bukan. Jadi
yang dapat saya pelajari dari hal ini adalah “ Yakinkan dirimu terlebih dahulu
karena dengan keyakinan yang kuat rasa
malu dan bingung akan hilang’’
Jas Merah Kampus Putih
Pesmaba
angkata 13 dimulai, di sini kami diajarkan bagaimana kehidupan kampus itu, yamg
semula saya yang enggak mengerti sama sekali apa itu UMM akhirnya saya tahu.
Dan yang membuat saya bersemgat ketika saya menggunakan Jas Merah di Kampus
putih ini, wah… rasanya seperti menjadi Indonesia sejati. Dan hati kecil saya
pun bertekad “ Dari UMM untuk Indonesia, Dari aku untuk Negeri ku, dan Dari
Kami untuk kesatuan NKRI’’.
Langganan:
Postingan (Atom)